DFACTONEWS.COM,MINAHASA — Arus lalu lintas di ruas utama Tondano–Airmadidi, tepatnya di Desa Tonsea Lama, lumpuh total akibat tumbangnya sebuah pohon berukuran besar pada Minggu (2/11/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita.
Pohon tersebut melintang menutup seluruh badan jalan, membuat kendaraan dari dua arah terhenti dan menyebabkan antrean panjang sejak dini hari.

Jalur ini dikenal sebagai akses vital bagi warga Tonsea Lama dan sekitarnya menuju pusat Kota Tondano maupun arah Minahasa Utara. Dalam kondisi gelap dan licin akibat hujan, situasi sempat menimbulkan kepanikan di kalangan pengguna jalan yang khawatir akan keselamatan mereka.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Toulimambot IPDA Stenly S. Carundeng, S.Psi, bersama tiga personel Polsek Toulimambot, bergerak cepat ke lokasi kejadian.
Mereka segera berkoordinasi dengan tiga anggota Satlantas Polres Minahasa, tim BPBD, petugas PLN, serta Kumtua dan perangkat Desa Tonsea Lama untuk mengevakuasi pohon yang melintang di badan jalan.
Proses pembersihan memakan waktu berjam-jam karena ukuran batang pohon yang besar dan kondisi medan yang sulit. Namun berkat kerja sama lintas instansi tersebut, sekitar pukul 16.45 Wita jalur Tonsea Lama–Tangari akhirnya dapat dibuka kembali dan arus kendaraan kembali normal.
“Ini adalah bentuk nyata kolaborasi cepat antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan instansi teknis dalam menjaga keselamatan publik,” ujar salah satu petugas di lapangan.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi pohon tumbang dan bencana alam lain yang kerap terjadi di musim hujan.
Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau warga agar segera melapor jika menemukan kondisi pohon rawan tumbang di sekitar jalur utama guna mencegah terulangnya kejadian serupa.(ara)














