Menu

Mode Gelap
Presiden Prabowo dan Wakil PM Rusia Bahas Langkah Strategis Perkuat Hubungan Bilateral Presiden Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia di Istana Merdeka Raja Yordania Puji Peran Strategis Indonesia, Prabowo Tegaskan Dukungan untuk Palestina

DAERAH

Minahasa Matangkan RTRW 2025–2044, Tegaskan Komitmen Menuju Pembangunan Berkelanjutan

badge-check


					Minahasa Matangkan RTRW 2025–2044, Tegaskan Komitmen Menuju Pembangunan Berkelanjutan Perbesar

DFACTONEWS.COM,MINAHASA-Pemerintah Kabupaten Minahasa terus menunjukkan langkah proaktif dalam perencanaan pembangunan jangka panjang dengan mengikuti Rapat Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Minahasa Tahun 2025–2044. Rapat evaluasi tersebut digelar dalam Forum Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Utara, bertempat di Hotel Rogers Manado, Selasa (24/6/2025).

Mewakili Pemerintah Kabupaten Minahasa, Sekretaris Daerah Dr. Lynda Watania, MM, M.Si, memaparkan pentingnya RTRW sebagai pedoman strategis pembangunan. Menurutnya, RTRW bukan sekadar dokumen administratif, melainkan merupakan arah kebijakan yang akan menentukan wajah Minahasa di masa depan.

“RTRW Kabupaten Minahasa dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan ke depan, serta menjadi alat kendali pemanfaatan ruang yang selaras dengan prinsip keberlanjutan,” ujar Sekda Watania.

Ia menegaskan bahwa dokumen tersebut disusun secara holistik dengan mempertimbangkan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kebutuhan sosial, dan pelestarian lingkungan hidup. RTRW akan menjadi instrumen penting dalam mencegah konflik pemanfaatan ruang dan menjaga daya dukung serta daya tampung wilayah.

Dalam paparannya, Watania juga menyoroti beberapa fokus strategis dalam dokumen RTRW, di antaranya perlindungan kawasan perdesaan prioritas seperti “Mapalus”, pengembangan pusat-pusat pendidikan unggulan, dan penataan kawasan wisata. Selain itu, proyek vital seperti pembangunan Bendungan Sawangan akan diakomodasi secara terpadu dalam dokumen tata ruang ini.

Langkah cepat Minahasa menyusun RTRW sebelum ditetapkannya RTRW Provinsi Sulawesi Utara dinilai sebagai tindakan antisipatif yang memperkuat posisi daerah dalam pengambilan kebijakan pembangunan ke depan.

“Langkah ini merupakan manifestasi dari semangat otonomi daerah yang bertanggung jawab, serta memberi kepastian hukum dalam pelaksanaan pembangunan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sekda Watania menyampaikan bahwa RTRW akan menjadi daya tarik investasi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Ia berharap melalui dokumen ini, Minahasa akan menjadi tujuan investasi yang ramah lingkungan dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat.

Rapat evaluasi tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mewujudkan tata kelola ruang yang terintegrasi dan berdaya guna.

“Dengan RTRW ini, Minahasa siap menatap masa depan sebagai daerah yang berdaya saing, lestari, dan sejahtera,” pungkas Sekda Watania.(ara)

Baca Lainnya

Rektorat Unima Dikepung Mahasiswa, Desak Tindak Tegas Dosen Pelaku Kekerasan Seksual

23 Oktober 2025 - 13:48 WITA

KPK RI Uji Desa Antikorupsi di Tonsea Lama Minahasa

23 Oktober 2025 - 07:37 WITA

KONI Minahasa 2025–2029 Resmi Dilantik, Robby Longkutoy Siap Genjot Prestasi Atlet

23 Oktober 2025 - 06:46 WITA

Pemkab Minahasa Dorong Percepatan Revitalisasi Danau Tondano, Bupati Serahkan Proposal ke Kementerian PUPR

22 Oktober 2025 - 12:58 WITA

Pemkab Minahasa Dukung Rencana Pemasangan HF Radar Maritim

22 Oktober 2025 - 11:16 WITA

Trending di BERANDA