DFACTONEWS.COM,TOMOHON-Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon, Pdt. Olva Mervy Moningka, S.PAK., M.Th., menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam kegiatan Haflah Akhirussanah Kenaikan Kelas serta kelulusan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) Mardhatillah Kota Tomohon Tahun Pelajaran 2024–2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Tomohon.
Dalam kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh haru, turut hadir Kepala Seksi Pendidikan Islam, Awaludin Haji Ali, M.Pd, Pengawas Kota Tomohon H. Mohammad Solihin, S.Pd.MM para pimpinan Yayasan, dewan guru, orang tua siswa, serta sejumlah tamu undangan. Acara mengangkat tema “Generasi Rabbani Siap Mengabdi untuk Umat dan Negeri dalam Bingkai Islam.”
Dalam sambutannya, Pdt. Olva Mervy Moningka menyampaikan apresiasi atas peran dan kontribusi Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Tomohon dalam membina generasi muda yang berkarakter, berilmu, serta berakhlak. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan agama dan nasionalisme sebagai pondasi dalam membangun generasi yang moderat, toleran, dan cinta tanah air.
“Pendidikan Islam memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter anak bangsa. Lembaga seperti Pondok Pesantren Hidayatullah telah membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tak hanya unggul secara akademik, tapi juga kuat dalam nilai-nilai keimanan dan kebangsaan,” tegas Moningka.
Rangkaian Haflah Akhirussanah diisi dengan penampilan kreatif dan inspiratif dari para siswa, di antaranya pentas Wonderland, teater Bela Palestina, pembacaan puisi, Hymne Guru, serta Parade Al-Qur’an. Prosesi kenaikan kelas dan pelepasan siswa akhir tingkat diliputi suasana haru dan membanggakan.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan peran madrasah dan pesantren sebagai pilar pendidikan karakter yang berpijak pada nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. Diharapkan, para lulusan MI, MTs, dan MA Mardhatillah Tomohon mampu menjadi generasi Rabbani yang siap mengabdi dan berkontribusi nyata bagi umat, bangsa, dan negara.
