DFACTONEWS.COM,Minahasa, – Setelah sempat vakum pasca diberlakukannya Analog Switch Off (ASO) oleh Pemerintah pada tahun 2022, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI akhirnya kembali hadir menjangkau masyarakat Minahasa dan sekitarnya.
Kehadiran ini ditandai dengan beroperasinya pemancar digital berkekuatan 400 watt di Tower Makawembeng Tondano sejak Agustus 2025.

Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, memastikan langkah ini sebagai bentuk komitmen TVRI dalam memberikan layanan siaran berkualitas kepada masyarakat.
Melalui teknologi digital, kualitas gambar dan suara siaran kini lebih jernih serta mampu menjangkau wilayah yang lebih luas, mencakup Kabupaten Minahasa, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, sebagian Kota Manado, dan Kota Tomohon.
Sejak pemancar analog dihentikan pada 2022, masyarakat Minahasa kerap menyampaikan aspirasi agar TVRI kembali dapat dinikmati, terutama program lokal yang berisi informasi daerah, pemberdayaan masyarakat, serta tayangan budaya. Harapan itu kini terjawab.
“Gambar dan suara sudah sangat jelas, berbeda dengan sebelumnya,” ungkap Deasy Tome, warga Langowan.
Senada, tokoh masyarakat Jeffry Pay menilai kehadiran kembali TVRI merupakan penguat dalam upaya pelestarian budaya bangsa.
Apresiasi juga datang dari pemerintah kecamatan. Camat Langowan Barat, Sisca Maseo, berharap TVRI terus memberi edukasi positif bagi keluarga.
Sementara Camat Langowan Selatan, Donald Lumingkewas, menekankan pentingnya program yang relevan dengan kebutuhan pedesaan, seperti pengelolaan pertanian, perkebunan, peternakan, hingga usaha produktif.
Dengan hadirnya pemancar digital di Makawembeng Tondano, TVRI memperkokoh perannya sebagai media publik yang informatif, edukatif, sekaligus menghibur.(ara)